egoisme masif

ya, egoisme masif. sedikit rentetan kata yang coba saya keluarkan dari barisan hemoglobin dan setiap oksigen yang saya gunakan tepat setiap hari. kalau mengatakan perkataan saya demokratis, saya hanya cukup tertawa rapat untuk menerimanya. padahal hati tetap. tetap pada masif yang rapat bernama ego. egoism mungkin menariknya.

masalah



lama rasanya tidak menulis lepas, ungkapkan rata setiap makna yang terpintas lintas menjadi kalimat kembali. saya senang, terlepas senang atau tidaknya yang lain membaca apa yang terkemuka di blog ini. senang karena, saya bisa lepas, tegas, tuntas menulis apa yang terpikir ataupun tidak, terkonsep ataupun tidak, terencanakan atau tidak, disini, di wadah penampung kata yang entah punya makna atau tidak juga.